Ammar
adalah seorang pemuda muslim yang tinggal di sebuah kota besar. Ia
hidup sendirian di sebuah apartemen kecil, jauh dari keluarga dan
teman-temannya. Ammar bekerja sebagai penulis lepas dan menghabiskan
sebagian besar waktunya di rumah, menulis artikel dan cerita.
Meskipun
hidup sendirian, Ammar tidak merasa kesepian. Ia memiliki hubungan yang
kuat dengan Allah SWT dan selalu berusaha menjalankan perintah-Nya
dalam setiap aspek kehidupannya. Ammar rajin shalat lima waktu, membaca
Al-Qur'an, dan berdzikir untuk mengingat Allah SWT.
Suatu
hari, Ammar merasa sangat sedih dan kesepian. Ia telah kehilangan
pekerjaan dan tidak memiliki uang untuk membayar sewa apartemennya.
Ammar merasa bahwa hidupnya tidak memiliki arah dan tidak tahu apa yang
harus dilakukan.
Namun,
Ammar tidak menyerah. Ia berdoa kepada Allah SWT dan meminta petunjuk
dan bantuan. Ammar kemudian membaca Al-Qur'an dan menemukan ayat yang
membuatnya merasa lebih baik. Ayat tersebut mengingatkan Ammar bahwa
Allah SWT selalu bersama orang-orang yang sabar dan bahwa setiap
kesulitan pasti memiliki jalan keluar.
Ammar
merasa lebih baik setelah membaca ayat tersebut. Ia kemudian memutuskan
untuk melakukan sesuatu yang positif untuk mengalihkan pikirannya.
Ammar mulai menulis cerita tentang kehidupannya dan bagaimana Allah SWT
telah membantunya dalam setiap kesulitan.
Setelah
beberapa hari menulis, Ammar merasa lebih baik dan lebih percaya diri.
Ia kemudian memutuskan untuk mengirimkan ceritanya ke sebuah majalah dan
ternyata ceritanya diterima. Ammar merasa sangat gembira dan bersyukur
kepada Allah SWT.
Pelajaran dari Kisah Ammar
Kisah
Ammar mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki hubungan yang kuat
dengan Allah SWT dan bagaimana iman dapat membantu kita dalam menghadapi
kesulitan. Ammar menunjukkan bahwa dengan berdoa, membaca Al-Qur'an,
dan melakukan sesuatu yang positif, kita dapat mengatasi kesepian dan
kesulitan.
Semoga
kisah Ammar dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua
untuk menjadi lebih kuat dan lebih percaya diri dalam menghadapi
kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar