Aku Dan Dia

Aku dan Dia bertemu di sebuah kafe kecil di pinggir kota. Aku sedang menikmati secangkir kopi, sementara Dia sedang membaca buku di sebelahku. Kami tidak saling mengenal, tapi ada sesuatu yang membuatku merasa nyaman di dekatnya.

Setelah beberapa saat, Dia menutup buku dan menatapku dengan senyum. Aku merasa jantungku berdetak lebih cepat, dan aku tidak bisa tidak tersenyum kembali. Kami mulai berbicara, dan aku menemukan bahwa kami memiliki banyak kesamaan.

Kami berbicara tentang impian, harapan, dan ketakutan. Kami berbagi cerita tentang masa lalu dan rencana untuk masa depan. Aku merasa seperti telah menemukan teman lama, bukan orang asing yang baru saja kutemui.

Semakin lama kami berbicara, semakin aku merasa terhubung dengan Dia. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi aku tahu bahwa aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Dia.

Dan mungkin, hanya mungkin, kami akan menemukan sesuatu yang lebih dari sekedar pertemanan. Tapi untuk sekarang, aku hanya ingin menikmati momen ini, bersama Dia.

Seiring waktu, kami semakin dekat. Kami sering bertemu di kafe yang sama, berjalan-jalan di taman, dan berbicara tentang impian kami. Aku merasa seperti telah menemukan bagian dari diriku yang hilang.

Suatu hari, Dia mengajakku ke tempat yang spesial. Kami berjalan di sepanjang pantai, menonton matahari terbenam di balik gelombang laut. Aku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi.

Dia memegang tanganku, dan aku tidak bisa tidak merasa bahagia. Kami berbicara tentang masa depan, tentang kemungkinan kami memiliki hubungan yang lebih serius. Aku merasa seperti telah menemukan orang yang tepat.

Setelah beberapa bulan, Dia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya. Kami duduk di pantai, menonton bintang-bintang di langit. Dia mengambil tanganku dan mengatakan bahwa dia mencintai aku.

Aku merasa seperti jantungku akan berhenti berdetak. Aku mengatakan bahwa aku juga mencintainya. Kami berpelukan, dan aku merasa seperti telah menemukan kebahagiaan yang sebenarnya.

Kami menjalani hubungan yang bahagia, dengan suka dan duka. Kami saling mendukung, saling mengerti, dan saling mencintai. Aku tahu bahwa aku telah menemukan orang yang tepat, dan aku tidak akan pernah melepaskannya.

Tamat!